Apa itu DNS ?
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti webbrowser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun diIntranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
sumber : http://forum.polnep.ac.id/viewtopic.php?id=353
Jumat, 26 Desember 2008
Rabu, 24 Desember 2008
fungsi subnet mask
SUBNET MASK
Subnet Mask fungsinya ada dua:
1. Untuk membedakan antara Network ID dengan Host ID
2. Untuk menentukan alamat tujuan paket data, apakah “local” atau “remote”.
Untuk fungsi pertama, sudah dibahas di awal, lalu untuk fungsi kedua, ya kita sama2 maklum bahwa tiap komputer dalam jaringan TCP/IP punya routing table, iya toh?? Coba aja masuk ke command-prompt, lalu ketikkan C:\route print
Hasilnya : angka2 yang menunjukkan berbagai alamat yang dikenali oleh si komputer tersebut. Bila komputer tsb berada pada suatu alamat network, katakanlah 131.107.1.0 255.255.255.0 dan terdapat alamat network lainnya, katakanlah 131.107.2.0 255.255.255.0 maka Insya Allah kedua alamat network tsb kita bisa temukan dalam result ‘C:\route print’ tadi.
Dalam hal ini, 131.107.1.0 adalah local network bagi komputer tsb, sedangkan 131.107.2.0 adalah network lainnya yang apabila didalamnya terdapat host, maka host tsb di konsiderasi sebagai “remote host” atau host/komputer yag berbeda alamat networknya dgn si komputer tadi.
sumber:bobby.blogs.or.id
Subnet Mask fungsinya ada dua:
1. Untuk membedakan antara Network ID dengan Host ID
2. Untuk menentukan alamat tujuan paket data, apakah “local” atau “remote”.
Untuk fungsi pertama, sudah dibahas di awal, lalu untuk fungsi kedua, ya kita sama2 maklum bahwa tiap komputer dalam jaringan TCP/IP punya routing table, iya toh?? Coba aja masuk ke command-prompt, lalu ketikkan C:\route print
Hasilnya : angka2 yang menunjukkan berbagai alamat yang dikenali oleh si komputer tersebut. Bila komputer tsb berada pada suatu alamat network, katakanlah 131.107.1.0 255.255.255.0 dan terdapat alamat network lainnya, katakanlah 131.107.2.0 255.255.255.0 maka Insya Allah kedua alamat network tsb kita bisa temukan dalam result ‘C:\route print’ tadi.
Dalam hal ini, 131.107.1.0 adalah local network bagi komputer tsb, sedangkan 131.107.2.0 adalah network lainnya yang apabila didalamnya terdapat host, maka host tsb di konsiderasi sebagai “remote host” atau host/komputer yag berbeda alamat networknya dgn si komputer tadi.
sumber:bobby.blogs.or.id
fungsi ipaddres
Fungsi IP address adalah memberikan suatu identitas kepada host agar dikenali oleh jaringan. Seperti halnya rumah, maka IP address adalah alamat dari rumah tersebut yang digunakan sebagai sarana identitas terhadap lingkungan. Sehingga si A mau mengirimkan surat ke si B, maka surat tersebut dapat dipastikan tidak akan sampai ke si C.
IP Address disuatu network tidak boleh sama, badan yang berwenang menangani pengaturan IP Address adalah IANA(Internet Assigned Numbers Autority). Badan ini berhak memberikan pengaturan IP address, pada Linux dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara permanen dan cara tidak permanent.
sumber:panjitapen.wordpress.com
IP Address disuatu network tidak boleh sama, badan yang berwenang menangani pengaturan IP Address adalah IANA(Internet Assigned Numbers Autority). Badan ini berhak memberikan pengaturan IP address, pada Linux dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara permanen dan cara tidak permanent.
sumber:panjitapen.wordpress.com
Selasa, 23 Desember 2008
Cara Pengkabelan Kabel UTP
Twisted pair
Tiga jenis kabel yang akan ditemukan dalam lingkungan LAN adalah twisted pair, fiber optic dan coaxial. Masing-masing relative memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu anda ketahui, baik itu pada ujian maupun kehidupan nyata.
Nama twisted pair berasal dari fakta bahwa ia terdiri dari kabel tembaga yang dililit berpasangan. Tujuan pelilitan tersebut adalah utnuk mengurangi kelemahan mereka terhadap noise elektris, baik itu yang berasal dari dalam kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) dan dari luar kabel (interferensi elektromagnetik) “EMI” dan interferensi frequensi radio “RFI”).
Pengkabelan Unshielded Twisted Pair menggunakan sebuah modul Registered Jack (RJ) yang disebut RJ-45. Trick yang perlu dipahami adalah untuk memastikan bahwa, kita menghubungkan warna yang tepat pada pin RJ-45 yang tepat pula. Terdapat beberapa konsensus yang mengatur urutan pemasangan kabel, yaitu : 568A, 568B atau 258A. Semuanya merupakan konsensus yang menjelaskan, kabel mana harus pergi ke pin yang mana. Hal pertama yang harus diketahui bahwa 8 kabel diartikan sebagai 4 buah pairs. Dan tidak perduli standard mana yang akan dipakai, setiap pair selalu berwarna dasar yang sama. Standar yang dipakai untuk kawasan asia adalah EIA/TIA 568 B, memiliki susunan kabel sebagai berikut :
Straight
Cross over
Perbedaan penggunakan type crimpe :
* PC - Router/Hub/Switch : Straight
* Hub - Router : Straight
* PC - PC : Cross
* Router -Router : Cross
* Hub - Hub : Cross
Kita ibaratkan dalam satu panjang kabel memiliki kedua ujung sebut saja ujung "A" dan ujung "B"
Langkah :
1. Kupas bungkus terluar kabel UTP menggunakan crimp tool, akan terlihat 8 kabel kecil warna-warni.
2. Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, T568A atau T568B
"Straight (Straight-through)"
Kabel "A" dan Kabel "B"
Kedua ujung kabel dibuat sama persis urutannya seperti pada gambar disamping.
Urutannya adalah:
1.Putih-orange... 2.Orange
3.Putih-hijau... 4.Biru
5.Putih-biru... 6.Hijau
7.Putih-coklat... 8.Coklat
Sedangkan pada. "Cross (Crossover)"
Kabel "A"
Sedangkan pada pembuatan kabel PC-to-PC, kita menggunakna urutan yg berbeda pada salah satu Kabel..
Pada ujung Kabel "A" Urutannya adalah:
1.Putih-orange... 2.Orange
3.Putih-hijau... 4.Biru
5.Putih-biru... 6.Hijau
7.Putih-coklat... 8.Coklat
Pada ujung Kabel "B"
Urutannya adalah:
1.Putih-hijau... 2.Hijau
3.Putih-orange... 4.Biru
5.Putih-biru... 6.Orange
7.Putih-coklat... 8.Coklat
Atau cara singkanya sama seperti membuat urutan pada ujung kabel "A" hanya saja urutan no.1 dirubah menjadi no.3 dan no.2 menjadi no.6
3. Masukkan ujung2 kabel dengan cara mendorong hingga mentok pada ujung bagian dalam RJ-45
4. Gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45. Masukkan pada lubang RG-45 (bagian paling besar) dan jepit hingga terdengar suara "klik".
5. Test kabel dengan cable tester. Jika kedelapan lampu led menyala bergantian sesuai urutannya, berarti sudah tersambung dengan baik.
sumber: www.andi-hardianto.blogspot.com
Tiga jenis kabel yang akan ditemukan dalam lingkungan LAN adalah twisted pair, fiber optic dan coaxial. Masing-masing relative memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu anda ketahui, baik itu pada ujian maupun kehidupan nyata.
Nama twisted pair berasal dari fakta bahwa ia terdiri dari kabel tembaga yang dililit berpasangan. Tujuan pelilitan tersebut adalah utnuk mengurangi kelemahan mereka terhadap noise elektris, baik itu yang berasal dari dalam kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) dan dari luar kabel (interferensi elektromagnetik) “EMI” dan interferensi frequensi radio “RFI”).
Pengkabelan Unshielded Twisted Pair menggunakan sebuah modul Registered Jack (RJ) yang disebut RJ-45. Trick yang perlu dipahami adalah untuk memastikan bahwa, kita menghubungkan warna yang tepat pada pin RJ-45 yang tepat pula. Terdapat beberapa konsensus yang mengatur urutan pemasangan kabel, yaitu : 568A, 568B atau 258A. Semuanya merupakan konsensus yang menjelaskan, kabel mana harus pergi ke pin yang mana. Hal pertama yang harus diketahui bahwa 8 kabel diartikan sebagai 4 buah pairs. Dan tidak perduli standard mana yang akan dipakai, setiap pair selalu berwarna dasar yang sama. Standar yang dipakai untuk kawasan asia adalah EIA/TIA 568 B, memiliki susunan kabel sebagai berikut :
Straight
Cross over
Perbedaan penggunakan type crimpe :
* PC - Router/Hub/Switch : Straight
* Hub - Router : Straight
* PC - PC : Cross
* Router -Router : Cross
* Hub - Hub : Cross
Kita ibaratkan dalam satu panjang kabel memiliki kedua ujung sebut saja ujung "A" dan ujung "B"
Langkah :
1. Kupas bungkus terluar kabel UTP menggunakan crimp tool, akan terlihat 8 kabel kecil warna-warni.
2. Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, T568A atau T568B
"Straight (Straight-through)"
Kabel "A" dan Kabel "B"
Kedua ujung kabel dibuat sama persis urutannya seperti pada gambar disamping.
Urutannya adalah:
1.Putih-orange... 2.Orange
3.Putih-hijau... 4.Biru
5.Putih-biru... 6.Hijau
7.Putih-coklat... 8.Coklat
Sedangkan pada. "Cross (Crossover)"
Kabel "A"
Sedangkan pada pembuatan kabel PC-to-PC, kita menggunakna urutan yg berbeda pada salah satu Kabel..
Pada ujung Kabel "A" Urutannya adalah:
1.Putih-orange... 2.Orange
3.Putih-hijau... 4.Biru
5.Putih-biru... 6.Hijau
7.Putih-coklat... 8.Coklat
Pada ujung Kabel "B"
Urutannya adalah:
1.Putih-hijau... 2.Hijau
3.Putih-orange... 4.Biru
5.Putih-biru... 6.Orange
7.Putih-coklat... 8.Coklat
Atau cara singkanya sama seperti membuat urutan pada ujung kabel "A" hanya saja urutan no.1 dirubah menjadi no.3 dan no.2 menjadi no.6
3. Masukkan ujung2 kabel dengan cara mendorong hingga mentok pada ujung bagian dalam RJ-45
4. Gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45. Masukkan pada lubang RG-45 (bagian paling besar) dan jepit hingga terdengar suara "klik".
5. Test kabel dengan cable tester. Jika kedelapan lampu led menyala bergantian sesuai urutannya, berarti sudah tersambung dengan baik.
sumber: www.andi-hardianto.blogspot.com
Minggu, 07 Desember 2008
selamat hari lebaran idul adha buat temen-temen yang ngerayain.
N jangan lupa buat sate ma gule kambing biar lebih afdol juga awas
nanti keasikan makan sate jadi mules dech perutnya,lalu mencret-mencret
besoknya.
jadi saran q jangan terlalu kebanyakan dech makan satenya entar keasikan makan sate lupa ama tusuknya N dimakan juga.
kan kasian ntar ortu temen-temen bingung nyabutin tusuk sate yang ketelen .
juga buat temen-temen yang fobia ama kambing dan sapi saran q jangan deket-deket dech ntar muntah N njerit minta tolong cos takut ma hewan tersebut.
ya da sekian dulu cos q capek ngetiknya .
N jangan lupa buat sate ma gule kambing biar lebih afdol juga awas
nanti keasikan makan sate jadi mules dech perutnya,lalu mencret-mencret
besoknya.
jadi saran q jangan terlalu kebanyakan dech makan satenya entar keasikan makan sate lupa ama tusuknya N dimakan juga.
kan kasian ntar ortu temen-temen bingung nyabutin tusuk sate yang ketelen .
juga buat temen-temen yang fobia ama kambing dan sapi saran q jangan deket-deket dech ntar muntah N njerit minta tolong cos takut ma hewan tersebut.
ya da sekian dulu cos q capek ngetiknya .
Allahu akbar 3X lailaha illallahu allahu akbar allahu akbar
walillah hilhamd.
Langganan:
Postingan (Atom)